Minggu, 06 Januari 2013

Pendidikan Karakter Di Gerakan Pramuka




Pendidikan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Gerakan Pramuka adalah Gerakan (Lembaga) Pendidikan yang komplementer dan suplementer (melengkapi dan memenuhi pendidikan yang diperoleh anak/remaja/pemuda di rumah dan di sekolah), pada segmen yang belum ditangani oleh lembaga pendidikan lain yang  pelaksanaannya mengunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan  Metode Kepramukaan; di Alam Terbuka (out door activities), dan yang sekaligus dapat menjadi upaya "self education" bagi dan oleh anak/remaja/pemuda/pramuka sendiri.
Pendidikan dalam arti luas bertumpu pada empat sendi atau "soko guru" yaitu:
a.         Belajar mengetahui (Learning to know) untuk memiliki pengetahuan umum yang cukup luas dan untuk dapat bekerja secara mendalam dalam beberapa hal. Ini juga mencakup belajar untuk belajar, agar dapat memanfaatkan peluang-peluang pendidikan sepanjang hidup.
b.        Belajar berbuat (Learning to do) bukan hanya untuk memperoleh kecakapan/ketrampilan, kerja, melainkan juga untuk memiliki ketrampilan hidup yang luas,termasuk hubungan antar pribadi dan hubungan antar kelompok.
c.         Belajar hidup bermasyarakat (Learning to live together) untuk menumbuhkan pemahaman terhadap orang lain, menghargai, saling ketergantungan, ketrampilan dalam kerja kelompok dan mengatasi pertentangan-pertentangan, serta menghormati sedalam-dalamnya nilai-nilai kemajemukan (pluralism), saling pengertian, perdamaian dan keadilan.
d.        Belajar untuk mengabdi (Learning to serve) agar peduli terhadap sesama dan alam semesta.
e.         Belajar menjadi seseorang (Learning to be) untuk mengembangkan watak dan kepribadian sehingga mempunyai sikap mandiri, tegas, prinsip, nalar, dan berani mengemukakan pendapat serta bertanggungjawab.
Proses pendidikan dalam kepramukaan terjadi pada saat peserta didik asik melakukan kegiatan yang menarik, menyenangkan, rekreatif dan menantang. Pada saat itu, disela-sela kegiatan kepramukaan tersebut Pembina Pramuka memberikan bimbingan dan pembinaan watak.
            Perbandingan Karakter-karakter yang diinginkan di peserta didik dan dalam pramuka
18 Karakter Peserta Didik
Dasa Darma Pramuka
1. Religius
1.Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Jujur
2.Cinta Alam Dan Kasih Sayang Sesama Manusia
3. Toleransi
3.Patriot Yang Sopan dan Ksatria
4. Disiplin
4.Patuh dan Suka Bermusyawarah
5. Kerja keras
5.Rela Menolong dan Tabah
6. Kreatif
6.Rajin Terampil dan Gembira
7. Mandiri
7.Hemat Cermat dan Bersahaja
8. Demokratis
8.Disiplin Berani dan Setia
9. Rasa ingin tahu
9.Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya
10. Semangat kebangsaan
10.Suci Dalam Pikiran,Perkataan dan Perbuatan
11. Cinta tanah air

12. Menghargai prestasi

13. Bersahabat/komunikatif

14. Cinta damai

15. Gemar membaca

16. Peduli lingkungan

17. Peduli sosial

18. Tanggungjawab


Dari pemaparan Diatas secara tersurat maupun tersirat pendidikan karakter sesungguhnya sudah ada dalam pramuka.
            Sesungguhnya pramuka sudah mengajarkan  pendidikan karakter sejak berdirinya gerakan kepanduan ini. Pendidikan yang mencakup 18 karakter pesera didik.
            Dengan adanya pramuka di satuan pendidikan dan keberadaanya tidak hanya sebatas papan nomor gudep,tetapi didalamnya terdapat kegiatan rutin yang berkesinambungan maka disadari/tidak dan secara langsung/tidak langsung penanaman pendidikan karakter dengan indikator 18 karakter diatas sudah berjalan seiring dengan berjalannya proses kegiatan kepramukaan tersebut.
             Oleh sebab itu mari kita sebagai generasi muda dan calon pendidik serta calon penerus bangsa,kita galakkan gerakan pramuka sebagai kegiatan yang menarik, menyenangkan, rekreatif dan menantang agar peserta didik mempunyai karakter-karakter yang diinginkan sehingga berdampak pada tatanan negara yang lebih baik.

Kepustakaan:
1.      AD & ART Gerakan Pramuka (Kepres RI No. 24 Tahun 2009 dan Kep.Ka. Kwarnas No. 203 Tahun 2009). Kwarnas. Jakarta, 2009.
2.      Mutahar, HS. Back To Basic. Kwarnas, Jakarta.
3.      Powel, Lord Baden.  Memandu Untuk Pramuka.  Kwarnas Gerakan Pramuka.  Jakarta, 1998.
4.      De Porter, Bobbi & Mike Hemacki.  Quantun Learning.
5.      The Essential Characteristics Of Scouting. WSB. Geneva.
6.      Pendidikan Nilai Gerakan Pramuka. Kwarnas.  Jakarta, 1999.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar